Pages

Kamis, 18 Juni 2015

Ulasan Buku From Jilbab to Akhirat



Buku from jilbab to akhirat adalah buku yang pertama kali saya dapatkan dari menang kuis dan pertama kali saya resensi di blog saya.

Saya benar benar bersemangat ketika mengetahui kuis ini berhadiah buku from jilbab to akhirat. Cuplikan bukunya membuat saya penasaran dan ingin membaca sampai habis. Dan Akhirnya 26 Mei lalu, buku ini telah mendarat dengan selamat ke rumah.Yipiiieee

 
Data Buku :

Judul Buku : From Jilbab To Akhirat
Penulis       : Tim @pedulijilbab 
Penyunting : Honey Liviando
Penerbit      : Pro U Media
Cetak          : Pertama, 2015
Tebal          : 232 halaman
ISBN          : 978-602-7820-23-4

Ulasan Buku :

“Jika seandainya manusia (wanita Muslimah) tidak berbusana muslimah, tidak berjilbab, maka manusia ini akan rusak dan hancur, akan binasa. Setiap wanita, tidak ada alasan untuk tidak memakai busana muslimah”(hal 13)

Sudah tahukan, kalau salah satu kewajiban kita sebagai muslimah itu adalah berjilbab? Namun terkadang banyak sekali alasan kita sebagai muslimah untuk tidak melakukan kewajiban itu. Saya pun pernah mengalami hal ini. Nah, di buku ini menurut saya alasan yang kita buat jadi tidak berarti, karena sudah ada penjelasan untuk menepis alasan-alasan itu.

Misalnya ni, pernah gak sih terpikir atau terdengar
“ Buat apa berjilbab, yang berjilbab aja juga belum tentu akhlaknya baik?” 
Nah loh pertanyaan seperti ini kadang membuat kita jadi enggan untuk berjilbab. Padahal seperti yang saya kutip di buku ini “jika yang berjilbab saja kadang tergelincir dalam masalah akhlak, bukankah mereka yang enggan berjilbab mempunyai kemungkinan terbesar dalam masalah tersebut?”


Apa masih ada alasan yang lain untuk tidak berjilbab? Buku ini cukup lengkap menjawab pertanyaan pertanyaan yang jadi alasan kita itu kok. 

***************

"Berjilbab bukan puncak ketaqwaan seorang muslimah. Berjilbab langkah awal perbaikan diri." Salah satu kutipan yang paling saya suka (hal.85)

***************
 

Jika sekarang alasan itu sudah bisa ditepis ataupun sekarang kita sudah menggunakan jilbab, kita harus tahu mulai dari apa saja aurat yang ditutup, jenis khimar yang baik digunakan, tips menggunakannya, mahram kita, meluruskan niat kita dalam menggunakan jilbab dan lainnya. Di buku ini dijelaskan tentang hal itu :)

Oya, ini beneran! Setelah membaca buku ini saya berkaca kembali pada penampilan saya. Ternyata aurat saya belum tertutup sempurna dan kadang masih salah untuk mengetahui yang mana mahram yang mana bukan. -_- hiksss


***************

Terus gimana kalo orang terdekat malah tidak menyetujui kita menggunakan jilbab yang syar’i? Nah, buku ini memberikan jawabannya. Bab ini benar-benar membantu saya loh. Saya tahu dulu cara saya untuk memberi pemahaman kepada orang di sekitar saya kurang tepat. Jadi sekarang kalo masih ada yang mempermasalahan busana saya, saya mudah-mudahan dapat untuk memberikan pemahaman dengan baik dan tidak menyakiti.


***************

Kisah-kisah inspiratif tim SPJ dalam buku ini juga mendukung kita untuk semakin istiqamah. Kisah kisah nya bercerita tentang saat mereka memulai berjilbab, mempertahankan jilbab syar’i nya dan membuat lingkungan mengerti atas apa yang mereka kenakan. Kerennya,,  mereka mampu melewati rintangan cemoohan, sindiran, serta pengasingan yang justru datang dari keluarga dan teman-teman terdekat. Malah hal itu memperkuat keistiqamahan mereka. Salut!

(Salah satu kisah di buku from jilbab to akhirat)

Kisah kisahnya itu kayak nano nano. Kadang membuat saya gregetan, karena mereka seperti diasingkan di negara yang kenyataannya adalah mayoritas muslim. Kadang bikin penasaran karena ada beberapa bagian cerita yang saya ingin kepoin tapi tidak diceritakan.haha. Namun yang paling saya rasakan, kisah-kisah nya sering  membuat saya malu sendiri karena saya belum dapat mencapai hal itu. Benar benar senang dan salut dengan sikap mereka yang luar biasa dalam menanggapi masalah.  Saya menjadi semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi karena kisah mereka.

 Jika mereka bisa, kenapa saya nggak ya kan? 

"Bukankah kita para muslimah adalah makhluk yang istimewa!"

***************

Oya. Dari awal membuka buku ini saya benar benar tertarik. Covernya bagus, banyak gambar yang unyu dan buku ini “full colour” di setiap lembarannya. Warnanya lembut, enak dipandang mata dan benar-benar sesuai untuk perempuan.hihihi. (*Dominasi warna merah jambu dan putih).

Tapi ada satu yang masih menjanggal di hati saya setelah membaca buku ini. “Apa pashmina itu gak boleh digunakan ya? “apa gak ada cara memanfaatkan nya?”. Saya masih menggunakan pasmina dan ada beberapa kisah yang menceritakan mereka melepaskan pasmina warna warni. Haduh, semoga nanti ada pencerahan.hhiks

***************

 

Nah buat kalian yang masih ragu berjilbab, sangat disarankan untuk membaca buku ini. “Recommended”. 

Dan bagi kalian yang telah menggunakan jilbab tentang harus baca buku ini, agar kita tahu kisah saudari kita dalam keistiqamahannya dan membuat kita semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi dan istiqamah untuk menjaga aurat kita dengan baik dan benar ^_^

3 komentar:

  1. subhanallah... iyenk... deti sampe berkaca-kaca baca tulisannya.. (Lo tahu kan ekspresi gue kalo lg berkaca-kaca matanya karena terhura.. hahaaa.. hikssss) Rindu iyenk ya Allah.. sahabat terbaik kami... semoga kita selalu istiqomah dg jilbab syar'i kita yenk...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhehe. deti lebay deh. lebih rindu kalian tong. aamieen tong.. salam buat keluarga <3 <3

      Hapus
  2. Resensinya sangat bagus dan membantu untuk memutuskan membeli buku.

    BalasHapus